24 Januari 2010

Departemen Matematikan FKIP UNISMA adakan Olimpiade Matematika se Jatim

PENDAHULUAN

Dalam rangka menumbuhkan semangat siswa-siswi SMP/MTs dan SMA/Se-derajat untuk berprestasi dalam bidang matematika guna menciptakan generasi muda yang berpola pikir matematis dalam upaya mewujudkan insan Indonesia seutuhnya, maka Departemen Pendidikan Matematika FKIP UNISMA yang merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang penalaran dan pendidikan bermaksud menyelenggarakan kegiatan “Olimpiade Matematika Tingkat SMP/MTs dan SMA/Sederajat Se-Jawa Timur 2010”.

PESERTA

ø Pelajar SMP/MTs dan SMA/Sederajat

ø Peserta boleh atas nama delegasi sekolah atau pribadi

ø Masing-masing sekolah boleh mengirim lebih dari satu (1) delegasi (tidak ada pembatasan)

WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Babak Penyisihan SMP/MTs & SMA/Sederajat

Babak penyisihan dilaksanakan secara serentak di 10 rayon (sesuai tempat pendaftaran) pada hari minggu, 14 Februari 2010 dengan susunan acara sebagai berikut:

07.00 07.30 : Cheking Peserta

07.30 08.30 : Pembukaan

08.30 09.00 : Break

09.00 11.00 : Babak Penyisihan

11.00 12.30 : Ishoma

12.30 14.30 : Pengumuman & Penutupan

Babak Semi Final dan Final SMP/MTs dan SMA/Sederajat

Babak semifinal dan final dilaksanakan di Universitas Islam Malang hari Minggu, 28 Februari 2010 dengan susunan acara sebagai berikut:

07.00 – 07.30 : Cheking Peserta

07.30 – 08.30 : Pembukaan

08.30 – 10.30 : Babak Semi Final SMP & SMA

10.30 – 11.00 : Break (Pengumuman Babak Semi Final)

11.00 – 13.30 : Babak Final SMP/MTs

13.30 – 14.00 : Ishoma

14.00 – 16.00 : Babak Final SMA/Sederajat

16.00 – 16.30 : Pengumuman & Penutupan

BIAYA PENDAFTARAN

* SMP/MTs : Rp. 30.000,-
* SMA/Sederajat : Rp. 35.000,-

TEMPAT PENDAFTARAN

1. Rayon Malang

Kampus Unisma. Jl. MT. Haryono 193 Malang (0341)7800075 CP: 081233434200

SMP Raden Patah Jl. Bukit Berbunga 261 Sido Molyo Batu (0341) 592887 CP: 081937793223 (Yusroh)

1. Rayon Kediri

SMAN 8 Kediri. Jl. Kusuma Bangsa 77 Kediri (0354) 683624 CP : 085257991696 (Malik)

1. Rayon Blitar

MAN Kota Blitar. Jl. Jati 78 Blitar (0342) 801041 (

1. Rayon Trenggalek

SMAN 1 Trenggalek : Jl. Soekarno Hatta 13 Trenggalek (0355) 791401 CP : 085646556716 (Yuniar)

1. Rayon Pasuruan

SMA Ma’arif NU Pandaan. Jl. A. Yani No.92 Pandaan- Pasuruan (0343) 632409. CP : 085649915957 (Arfa)

1. Rayon Pamekasan

SMK N 3 Pamekasan. Jl. Kabupaten 103 Pamekasan (0324) 322576. CP : 087859399609 (Zendy)

1. Rayon Sumenep

MAN 1 Sumenep. Jl. Agus Salim 19 Sumenep (0328) 662519. CP : 08179378216 (Habibi)

1. Rayon Probolinggo

SMP N 1 Gending. Jl. Randupitu Kec. Gending Kab. Probolinggo (0335) 611083. CP : 08970328444 (Agus)

1. Rayon Banyuwangi

SMA N 1 Giri. Jl. Hos Cokro Aminoto 38 (0333) 421719. CP: -

1. Rayon Gresik

SMP N 1 Sidayu. Jl. Kanjeng Sepuh Sidayu No. 2 (031) 3949021. CP: 085655133705 (Ulum)

PENDAFTARAN

Pendaftaran dimulai tanggal 15 Januari-12 Februari 2010 (H-2) di masing-masing rayon dengan persyaratan:

* Peserta boleh atas nama delegasi sekolah atau pribadi.
* Menyerahkan fotokopi kartu pelajar (dua lembar).
* Mengisi formulir pendaftaran.
* Membayar uang pendaftaran.
* Menyerahkan surat keterangan dari sekolah (khusus peserta delegasi).
* Menyerahkan foto terbaru hitam putih/warna 3X4 (2 lembar).

*Pendaftaran bisa dilakukan melalui OSIS/TU sekolah tersebut atau Panitia.

*Bagi sekolah yang mengirimkan delegasi sebanyak 5 peserta akan mendapatkan bonus 1 peserta (6 Siswa). Hal ini berlaku untuk kelipatan baik jumlah peserta maupun bonus peserta.

METODE PELAKSANAAN

Penyisihan

* Babak penyisihan untuk SMP/MTs dan SMA/Sederajat Se-Jawa Timur dilaksanakan dengan tes tulis pilihan ganda dengan materi sebagai berikut:

SMP/MTs

1. Aljabar
2. SPLDV
3. Statistika & Peluang
4. Perbandingan
5. Himpunan
6. Kesebangunan
7. Pola Bilangan
8. Aritmatika Sosial
9. Pers. Garis Lu rus

10. Pangkat & Akar

SMA/Sederajat

1. Aljabar
2. Logika
3. Trigonometri
4. Geometri
5. Stastika & Peluang
6. Kalkulus

* Setiap peserta mengerjakan soal tanpa adanya kerjasama
* Peserta yang lolos ke babak semifinal akan diambil dengan ketentuan sebagai berikut:

a) 10 besar Se-Jawa Timur

b) Nilai tertinggi di masing-masing rayon selain poin a) dengan mengambil 10% dari jumlah peserta di masing-masing rayon.

* Peserta yang lolos ke babak semifinal akan diumumkan 5 hari sesudah penyisihan melalui website www.matematikaunisma.ning.com atau dihubungi melalui telephone oleh panitia PHI.

Semi final

* Babak semi final SMP/MTs dan SMA/Sederajat Se-Jawa Timur dilaksanakan dengan tes tulis pilihan ganda.
* 5 peserta dengan jumlah nilai tertinggi akan diambil untuk masuk babak final.

Final

* Babak final akan dilaksanakan melalui tiga babak yaitu: soal amplop, cepat tepat dan soal lelang.
* Akan diambil lima juara (Juara I,Juara II, Juara III, Harapan I, Harapan II).

HADIAH & TROPY

SMP/MTs

Juara I : Rp. 1.000.000,-

Piala Tetap dan Piala Bergilir Gubernur Jatim

Juara II : Rp. 800.000,-

Piala Tetap Dinas Pendidikan Jatim

Juara III : Rp. 600.000,-

Piala Tetap Walikota Malang

Juara H. I : Rp. 300.000

Piala Tetap Rektor UNISMA

Juara H. II : Rp. 100.000

Piala Tetap Dekan FKIP UNISMA

SMA/Sederajat

Juara I : Rp. 1.200.000,-

Piala Tetap dan Piala Bergilir Gubernur Jatim

Juara II : Rp. 1.000.000,-

Piala Tetap Dinas Pendidikan Jatim

Juara III : Rp. 800.000,-

Piala Tetap Walikota Malang

Juara H. I : Rp. 400.000,-

Piala Tetap Rektor UNISMA

Juara H. II : Rp. 200.000

Piala Tetap Dekan FKIP UNISMA

* Bagi Juara I, II, III untuk Tingkat SMA apabila setelah Lulus melanjutkan studinya ke UNISMA maka akan mendapatkan BEASISWA. Keterangan lebih Lanjut Hubungi Panitia.

TATA TERTIB

* Setiap peserta hadir 30 menit sebelum acara dimulai.
* Peserta wajib mengenakan seragam sekolah.
* Selama kegiatan berlangsung peserta wajib memakai ID card.
* Membawa alat tulis sendiri.
* Tidak diperkenankan menggunakan kalkulator, tabel matematika dan HP
* Tidak diperkenankan meminjam alat tulis pada peserta lain.

FASILITAS PESERTA

Setiap peserta memperoleh sertifikat, sticker, ID card, snack dan softdrink.

Panitia menyediakan informasi penginapan bagi peserta yang lolos ke babak semifinal dan final.

REWARD GURU PENDAMPING

Satu guru pendamping yang berhasil mewakilkan minimal 5 orang siswa didiknya pada olimpiade ini, berhak mendapatkan Sertifikat Guru Pendamping dari panitia dengan syarat menunjukkan Kwitansi pendaftaran dan surat tugas dari sekolah.

CONTAC PERSON:

Mustaghfirin 085 640 157 044

Bissalihin 081 233 434 200

Aliusi 087 859 845 034

Sekretariat (0341) 7800075

sumber: http://www.infodiknas.com

16 Januari 2010

CIRI BILANGAN YANG HABIS DIBAGI 2—11 (kecuali 7) PART 1

Assalamulaikum wr. wb.
Sebelumnya maaf, bukan maksud saya untuk menggurui. Saya hanya ingin berbagi ilmu dengan temen-temen.
Langsung aja ya. Kali ini saya akan membahas tentang ciri2 bilangan yang habis dibagi 2—11 (kecuali 7) dalam 4 bagian:
1. Ciri bilangan yang habis dibagi 2, 4, dan 8.
2. Ciri bilangan yang habis dibagi 3, 6, dan 9.
3. Ciri bilangan yang habis dibagi 5 dan 10.
4. Ciri bilangan yang habis dibagi 11.

I. CIRI BILANGAN YANG HABIS DIBAGI 2, 4 DAN 8.
Temen-temen semua pasti udah tau kan ciri bilangan yang habis dibagi 2?.
Yup, bilangan yang habis dibagi 2 adalah bilangan genap atau dengan kata lain bilangan yang digit terakhirnya habis dibagi 2.

Nah gimana kalo ciri bilangan yang habis dibagi 4 dan 8?

Ini dalilnya, Bilangan yang habis dibagi 2^n adalah bilangan yang n digit terakhirnya habis dibagi 2^n

Jadi,
bilangan yang habis dibagi 4 ( 4 sama dengan 2^2) adalah bilangan yang 2 digit terakhirnya habis dibagi 4.

Dan bilangan yang habis dibagi 8 ( 8 sama dengan 2^3) adalah bilangan yang 3 digit terakhirnya habis dibagi 8.

Contoh soal:
Angka 655468, apakah habis dibagi 4 dan 8?
Jawab: 68 jika dibagi 4 sama dengan 17 (berarti habis dibagi)
655468 jika dibagi 4 sama dengan 163867 (berarti habis dibagi)
468 jika dibagi 8 sama dengan 58,5 (berarti tidak habis dibagi)
655468 jika dibagi 8 sama dengan 81933,5 ( berarti tidak habis dibagi)
Udah bisa diambil kesimpulan kan?.
655468 habis dibagi 4 karena 2 digit terakhirnya habis dibagi 4, sebaliknya 655468 tidak habis dibagi 8 karena 3 digit terakhirnya tidak habis dibagi 8.
(silahkan bereksperimen dengan angka-angka yang lain)

Dalil di atas juga bisa diterapkan untuk bilangan yang habis dibagi 16, 32, 64 dan bilangan lain yang memenuhi 2^n .
Selamat mencoba.

14 Januari 2010

Puisi terakhir WS Rendra

Aku lemas
Tapi berdaya
Aku tidak sambat rasa sakit
atau gatal

Aku pengin makan tajin
Aku tidak pernah sesak nafas
Tapi tubuhku tidak memuaskan
untuk punya posisi yang ideal dan wajar

Aku pengin membersihkan tubuhku
dari racun kimiawi

Aku ingin kembali pada jalan alam
Aku ingin meningkatkan pengabdian
kepada Allah

Tuhan, aku cinta padamu

Rendra
31 July 2009
Mitra Keluarga

Puisi-Puisi WS Rendra

PUISI PESAN PENCOPET KEPADA PACARNYA

Sitti,
kini aku makin ngerti keadaanmu
Tak ‘kan lagi aku membujukmu
untuk nikah padaku
dan lari dari lelaki yang miaramu

Nasibmu sudah lumayan
Dari babu dari selir kepala jawatan
Apalagi?
Nikah padaku merusak keberuntungan
Masa depanku terang repot
Sebagai copet nasibku untung-untungan
Ini bukan ngesah
Tapi aku memang bukan bapak yang baik
untuk bayi yang lagi kau kandung

Cintamu padaku tak pernah kusangsikan
Tapi cinta cuma nomor dua
Nomor satu carilah keslametan
Hati kita mesti ikhlas
berjuang untuk masa depan anakmu
Janganlah tangguh-tangguh menipu lelakimu
Kuraslah hartanya
Supaya hidupmu nanti sentosa
Sebagai kepala jawatan lelakimu normal
suka disogok dan suka korupsi
Bila ia ganti kau tipu
itu sudah jamaknya
Maling menipu maling itu biasa
Lagi pula
di masyarakat maling kehormatan cuma gincu
Yang utama kelicinan
Nomor dua keberanian
Nomor tiga keuletan
Nomor empat ketegasan, biarpun dalam berdusta
Inilah ilmu hidup masyarakat maling
Jadi janganlah ragu-ragu
Rakyat kecil tak bisa ngalah melulu

Usahakan selalu menanjak kedudukanmu
Usahakan kenal satu menteri
dan usahakan jadi selirnya
Sambil jadi selir menteri
tetaplah jadi selir lelaki yang lama
Kalau ia menolak kau rangkap
sebagaimana ia telah merangkapmu dengan isterinya
itu berarti ia tak tahu diri
Lalu depak saja dia
Jangan kecil hati lantaran kurang pendidikan
asal kau bernafsu dan susumu tetap baik bentuknya
Ini selalu menarik seorang menteri
Ngomongmu ngawur tak jadi apa
asal bersemangat, tegas, dan penuh keyakinan
Kerna begitulah cermin seorang menteri

Akhirnya aku berharap untuk anakmu nanti
Siang malam jagalah ia
Kemungkinan besar dia lelaki
Ajarlah berkelahi
dan jangan boleh ragu-ragu memukul dari belakang
Jangan boleh menilai orang dari wataknya
Sebab hanya ada dua nilai: kawan atau lawan
Kawan bisa baik sementara
Sedang lawan selamanya jahat nilainya
Ia harus diganyang sampai sirna
Inilah hakikat ilmu selamat
Ajarlah anakmu mencapai kedudukan tinggi
Jangan boleh ia nanti jadi propesor atau guru
itu celaka, uangnya tak ada
Kalau bisa ia nanti jadi polisi atau tentara
supaya tak usah beli beras
kerna dapat dari negara
Dan dengan pakaian seragam
dinas atau tak dinas
haknya selalu utama
Bila ia nanti fasih merayu seperti kamu
dan wataknya licik seperti saya–nah!
Ini kombinasi sempurna
Artinya ia berbakat masuk politik
Siapa tahu ia bakal jadi anggota parlemen
Atau bahkan jadi menteri
Paling tidak hidupnya bakal sukses di Jakarta

Rendra
Dari buku Sajak-Sajak Sepatu Tua, Pustaka Jaya, Jakarta, 1972.



Sajak Pertemuan Mahasiswa

Matahari terbit pagi ini
mencium bau kencing orok di kaki langit,
melihat kali coklat menjalar ke lautan,
dan mendengar dengung lebah di dalam hutan.

Lalu kini ia dua penggalah tingginya.
Dan ia menjadi saksi kita berkumpul di sini memeriksa keadaan.

Kita bertanya :
Kenapa maksud baik tidak selalu berguna.
Kenapa maksud baik dan maksud baik bisa berlaga.
Orang berkata “ Kami ada maksud baik “
Dan kita bertanya : “ Maksud baik untuk siapa ?”

WS Rendra Muda

Ya ! Ada yang jaya, ada yang terhina
Ada yang bersenjata, ada yang terluka.
Ada yang duduk, ada yang diduduki.
Ada yang berlimpah, ada yang terkuras.
Dan kita di sini bertanya :
“Maksud baik saudara untuk siapa ?
Saudara berdiri di pihak yang mana ?”

Kenapa maksud baik dilakukan
tetapi makin banyak petani yang kehilangan tanahnya.
Tanah-tanah di gunung telah dimiliki orang-orang kota.
Perkebunan yang luas
hanya menguntungkan segolongan kecil saja.
Alat-alat kemajuan yang diimpor
tidak cocok untuk petani yang sempit tanahnya.

Tentu kita bertanya : “Lantas maksud baik saudara untuk siapa ?”

Sekarang matahari, semakin tinggi.
Lalu akan bertahta juga di atas puncak kepala.
Dan di dalam udara yang panas kita juga bertanya :
Kita ini dididik untuk memihak yang mana ?
Ilmu-ilmu yang diajarkan di sini
akan menjadi alat pembebasan,
ataukah alat penindasan ?

Sebentar lagi matahari akan tenggelam.
Malam akan tiba. Cicak-cicak berbunyi di tembok.
Dan rembulan akan berlayar.
Tetapi pertanyaan kita tidak akan mereda.
Akan hidup di dalam bermimpi.
Akan tumbuh di kebon belakang.

Dan esok hari matahari akan terbit kembali.
Sementara hari baru menjelma.
Pertanyaan-pertanyaan kita menjadi hutan.
Atau masuk ke sungai menjadi ombak di samodra.

Di bawah matahari ini kita bertanya :
Ada yang menangis, ada yang mendera.
Ada yang habis, ada yang mengikis.
Dan maksud baik kita berdiri di pihak yang mana !

Jakarta 1 Desember 1977
Potret Pembangunan dalam Puisi

Sajak ini dipersembahkan kepada para mahasiswa Universitas Indonesia di Jakarta, dan dibacakan di dalam salah satu adegan film “Yang Muda Yang Bercinta”, yang disutradarai oleh Sumandjaja.



Sajak Sebatang Lisong

Menghisap sebatang lisong
melihat Indonesia Raya,
mendengar 130 juta rakyat, dan di langit
dua tiga cukong mengangkang,
berak di atas kepala mereka

Matahari terbit. Fajar tiba.
Dan aku melihat delapan juta kanak-kanak
tanpa pendidikan.

Aku bertanya, tetapi pertanyaan-pertanyaanku
membentur meja kekuasaan yang macet,
dan papantulis-papantulis para pendidik
yang terlepas dari persoalan kehidupan.

Delapan juta kanak-kanak
menghadapi satu jalan panjang,
tanpa pilihan, tanpa pepohonan, tanpa dangau persinggahan,
tanpa ada bayangan ujungnya.
…………………

Menghisap udara yang disemprot deodorant,
aku melihat sarjana-sarjana menganggur
berpeluh di jalan raya;
aku melihat wanita bunting
antri uang pensiun.

Dan di langit;
para tekhnokrat berkata :

bahwa bangsa kita adalah malas,
bahwa bangsa mesti dibangun;
mesti di-up-grade
disesuaikan dengan teknologi yang diimpor

Gunung-gunung menjulang.
Langit pesta warna di dalam senjakala
Dan aku melihat protes-protes yang terpendam,
terhimpit di bawah tilam.

Aku bertanya, tetapi pertanyaanku
membentur jidat penyair-penyair salon,
yang bersajak tentang anggur dan rembulan,
sementara ketidakadilan terjadi di sampingnya
dan delapan juta kanak-kanak tanpa pendidikan
termangu-mangu di kaki dewi kesenian.

Bunga-bunga bangsa tahun depan
berkunang-kunang pandang matanya,
di bawah iklan berlampu neon,
Berjuta-juta harapan ibu dan bapak
menjadi gemalau suara yang kacau,
menjadi karang di bawah muka samodra.
………………

Kita harus berhenti membeli rumus-rumus asing.
Diktat-diktat hanya boleh memberi metode,
tetapi kita sendiri mesti merumuskan keadaan.
Kita mesti keluar ke jalan raya,
keluar ke desa-desa,
mencatat sendiri semua gejala,
dan menghayati persoalan yang nyata.

Inilah sajakku
Pamplet masa darurat.
Apakah artinya kesenian,
bila terpisah dari derita lingkungan.
Apakah artinya berpikir,
bila terpisah dari masalah kehidupan.

19 Agustus 1977
ITB Bandung
Potret Pembangunan dalam Puisi

Sajak ini dipersembahkan kepada para mahasiswa Institut Teknologi Bandung, dan dibacakan di dalam salah satu adegan film “Yang Muda Yang Bercinta”, yang disutradarai oleh Sumandjaya.

12 Desember 2009